Senin, 30 Januari 2012

Jenis-jenis Bank


Dalam praktiknya, bank dibagi dalam beberapa jenis. Jika ditinjau dari segi fungsinya, bank dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu:
  • Bank Sentral
  • Bank Umum
  • Bank Pengkreditan Rakyat
Bank Sentral merupakan bank yang mengatur berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dunia perbankan dan dunia keuangan di suatu negara. Disetiap negara hanya ada satu bank sentral yang dibantu oleh cabang-cabangnya. Di Indonesia, fungsi Bank Sentral dipegang oleh Bank Indonesia (BI). Fungsi Bank Indonesia, di samping sebagai bank sentral adalah sebagai bank sirkulasi, bank to bank dan lender of the last resort.
  • Fungsi sebagai bank sirkulasi adalah mengatur peredaran keuangan suatu negara.
  • Fungsi sebagai bank to bank adalah mengatur perbankan di suatu negara.
  • Fungsi sebagai lender of the last resort adalah sebagai peminjaman yang terakhir
Pelayanan yang diberikan oleh Bank Indonesia lebih banyak kepada pemerintah dan dunia perbankan. Dengan kata lain, nasabah Bank Indonesia dalam hal ini lebih banyak kepada lembaga perbankan.


Tujuan utama Bank Indonesia sebagai Bank Sentral adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank Sentral mempunyai tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem devisa serta mengatur dan mengawasi bank.
Bank umum merupakan bank yang bertugas melayani seluruh jasa-jasa perbankan dan melayani segenap lapisan masyarakat, baik masyarakat perorangan maupun lembaga-lembaga lainnya. Bank umum juga dikenal dengan nama bank komersil dan dikelompokkan ke dalam 2 jenis yaitu:
  • Bank Umum Devisa
  • Bank Umum non Devisa.
Bank Umum yang berstatus Devisa memiliki produk yang lebih luas daripada Bank Umum yang berstatus non Devisa. Bank Devisa antara lain dapat melaksanakan jasa yang berhubungan dengan seluruh mata uang asing atau jasa bank keluar negeri, sedangkan bank non devisa tidak.
Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) merupakan bank yang khusus melayani masyarakat kecil dikecamatan dan pedesaan. Bank Pengkreditan Rakyat berasal dari Bank Desa, Bank Pasar, Lumbung Desa, Bank Pegawai dan bank lainnya yang dilebur menjadi Bank Pengkreditan Rakyat. Jenis produk yang ditawarkan, relatif lebih sempit jika dibandingkan dengan Bank Umum, bahkan ada beberapa jenis jasa bank yang tidak boleh diselenggarakan oleh Bank Pengkreditan Rakyat, seperti pembukaan rekening giro dan ikut kliring.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Islam Sebagai Agama yang Lengkap dan Universal

       Islam sebagai suatu agama telah ditempatkan sebagai suatu pilihan dan sekaligus ajarannya dijadikan pedoman dalam kehidupan umat man...